salam perjuangan sahabat-semoga Allah satukan hati-hati ini..
Tahniah anti di atas penulisan artikel yang ana rasa terbaik yang pernah ana baca dari anti. Subhanallah , segala pujian baginya kerana mengurniakan bakat dan kurniaan akal yang mampu menulis sedemikian, sehingga mencapai maksud sehingga ke hati; dari hati untuk ke hati.Ana percaya, hati yang ikhlas mampu menghasilkan penulisan yang mampu meresap masuk ke dalam jiwa yang membacanya.
Inilah komen yang ana mampu ana berikan; petikan dari sebuah buku yang bagus untuk dibaca;Di Jalan Dakwah Aku Menikah oleh Cahyadi Takariawan.
Ini adalah petikan kata dari isteri beliau; Ida Nur Laila.
"Pembaca terhormat, penikahan adalah sebuah fasa dalam kehidupan manusia.Pernikahan bukanlah terminal terakhir, bahkan ia menjadi awal bagi sebuah proses perubahan.Artinya, janganlah anda berharap akan menemukan seseorang dengan segala sifat kesempurnaan sesuai idaelitas yang anda bangun.Bahkan jika anda lambat mendapat pencerahan, proses inqilah(perubahan, pembalikan) menuju kebaikan, bisa saja dimulai setelah beberapa waktu pernikahan berjalan.Tak ada yang terlambat, stagnan atau bahkan bergeser dari arah kebaikan.
Saya ingin menegaskan ini untuk mengingatkan anda yang bersikap perfect dan menginginkan kesempurnaan calon pasangan. Anda jangan hanya 'terima jadi' , bahawa seorang ihkwan yang ideal , atau akhwat yang sempurna, datang kepada anda dan memenuhi segala kriteria yang anda harapkan.Menerima tidak hanya pada kelebihannya, tetapi juga kekurangan yang pasti ada padanya, yang juga ada pada anda.Yang penting anda mantap bahawa ia yang terpilih adalah seseorang yang memiliki visi dan misi yang sama.Kalau toh belum, minimal memiliki itikad baik untuk mebangun visi tersebut.
Ummu Salamah adalah contoh perempuan unggul yang membuka pencerahan bagi calon suaminya, Abu Thalhah.Dan sejarah mencatat,bahwa Abu Thalhah yang tadinya belum Islam akhirnya menjadi mujahid dakwah"
Ini saja komen yang mampu ana berikan..ana telah cuba untuk meletakkannya dalam blog ukhti . tetapi entah kenapa menghadapi masa..maka ana catatkan di sini untuk ukhti-agar terus menulis dan menulis sehingga hembusan nafasmu yang terakhir..semoga ia menjadi amal dan kebajikan di negeri akhirat yang kekal abadi nanti.
Doakan Allah membersihkan hati ana untuk cuba menulis tentang apa yang anti harapkan.
Jazakillah.
Syukran ukht..
ReplyDeleteTiada daya dan upaya melainkan dariNya. terkezuut pula dengan tajuk kali ini.. tersebut pula nama diri ini..hehee..
Moga kita dicintai oleh pencipta Cinta dan dicintai juga oleh mereka yang mencintai pencipta Cinta itu..
Amin Ya Rabbal `alamin